Terdapat beragam variasi sistem berbasis komputer yang kritis, meliputi sistem kontrol untuk perangkat dan mesin hingga sistem informasi dan e-commerce. Sistem-sistem ini dapat menjadi contoh yang sangat baik dalam buku rekayasa perangkat lunak, karena teknik rekayasa perangkat lunak tingkat tinggi kerap digunakan dalam proses pengembangannya. Akan tetapi, memahami sistem-sistem ini dapat menjadi tugas yang menantang, karena diperlukan pemahaman terhadap fitur-fitur dan batasan domain aplikasi di mana mereka beroperasi. Oleh karena itu, dalam beberapa pembahasan ini, saya menggunakan sebuah contoh studi kasus sistem kritis yang berfokus pada simulasi operasi pankreas (organ dalam) dalam bidang medis. Pilihan ini saya ambil karena kita semua memahami isu-isu dalam bidang medis, dan dengan jelas dapat memahami mengapa keamanan dan keandalan menjadi sangat penting bagi jenis sistem ini. Sistem yang telah dipilih bertujuan untuk memberikan bantuan kepada individu yang menderita diabetes. D...
Dalam kondisi ideal, pemangku kepentingan dan insinyur perangkat lunak bekerja bersama dalam sebuah tim. Dalam situasi seperti itu, requirements engineering hanya menjadi sebuah permasalahan dalam berkomunikasi yang efektif dengan rekan tim yang dikenal. Namun, pada kenyataannya seringkali situasinya jauh berbeda. Para pelanggan atau pengguna akhir mungkin berada di lokasi yang berbeda, baik itu di kota maupun negara yang berbeda. Mereka mungkin hanya memiliki pemahaman yang kurang jelas tentang apa yang mereka butuhkan, atau bahkan memiliki pendapat yang bertentangan mengenai sistem yang akan dibangun. Selain itu, pengetahuan teknis mereka mungkin terbatas, dan mereka mungkin memiliki keterbatasan waktu dalam berinteraksi dengan insinyur persyaratan. Semua aspek ini tidak diinginkan, namun cukup umum terjadi, dan sering kali memaksa kita untuk bekerja dalam batasan yang ditetapkan oleh situasi tersebut. Pada bagian selanjutnya, saya akan membahas langkah-langkah yang perlu dilaku...