Terdapat beragam variasi sistem berbasis komputer yang kritis, meliputi sistem kontrol untuk perangkat dan mesin hingga sistem informasi dan e-commerce. Sistem-sistem ini dapat menjadi contoh yang sangat baik dalam buku rekayasa perangkat lunak, karena teknik rekayasa perangkat lunak tingkat tinggi kerap digunakan dalam proses pengembangannya. Akan tetapi, memahami sistem-sistem ini dapat menjadi tugas yang menantang, karena diperlukan pemahaman terhadap fitur-fitur dan batasan domain aplikasi di mana mereka beroperasi.
Oleh karena itu, dalam beberapa pembahasan ini, saya menggunakan sebuah contoh studi kasus sistem kritis yang berfokus pada simulasi operasi pankreas (organ dalam) dalam bidang medis. Pilihan ini saya ambil karena kita semua memahami isu-isu dalam bidang medis, dan dengan jelas dapat memahami mengapa keamanan dan keandalan menjadi sangat penting bagi jenis sistem ini. Sistem yang telah dipilih bertujuan untuk memberikan bantuan kepada individu yang menderita diabetes.
Diabetes adalah suatu kondisi yang sering terjadi, di mana pankreas manusia tidak mampu memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang mencukupi. Insulin berperan dalam metabolisme glukosa dalam darah. Pengobatan tradisional untuk diabetes melibatkan penggunaan suntikan insulin yang telah dimodifikasi secara genetik secara rutin. Individu yang menderita diabetes harus mengukur kadar gula darah mereka menggunakan perangkat pengukur eksternal, lalu menghitung dosis insulin yang perlu disuntikkan.
Tantangan yang dihadapi dalam pengobatan ini adalah bahwa tingkat insulin dalam darah tidak hanya bergantung pada tingkat glukosa darah, tetapi juga tergantung pada waktu injeksi insulin dilakukan. Hal ini dapat menghasilkan tingkat glukosa darah yang sangat rendah (jika terlalu banyak insulin disuntikkan) atau tingkat glukosa darah yang sangat tinggi (jika terlalu sedikit insulin disuntikkan). Kondisi gula darah yang rendah dalam jangka pendek merupakan masalah yang lebih serius, karena dapat menyebabkan kerusakan otak sementara dan pada akhirnya, bahkan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian. Sementara itu, tingkat gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kerusakan pada mata, ginjal, serta masalah pada jantung.
Perkembangan terbaru dalam pengembangan sensor miniatur telah membuka peluang untuk mengembangkan sistem pengiriman insulin yang otomatis. Sistem ini memiliki kemampuan untuk memantau kadar gula darah dan memberikan dosis insulin yang tepat saat dibutuhkan. Saat ini, sistem pengiriman insulin semacam ini sudah tersedia untuk pengobatan pasien di rumah sakit. Namun di masa depan, ada kemungkinan besar bahwa banyak penderita diabetes akan memiliki sistem serupa yang terpasang secara permanen pada tubuh mereka.
Sistem pengiriman insulin yang dikendalikan oleh perangkat lunak dapat beroperasi dengan menggunakan sensor mikro yang tertanam pada pasien untuk mengukur beberapa parameter darah yang berkaitan dengan kadar gula. Data ini kemudian dikirim ke unit pengendali pompa. Unit pengendali ini akan menghitung tingkat gula darah dan jumlah insulin yang dibutuhkan. Setelah itu, sinyal akan dikirim ke pompa mini untuk mengirimkan insulin melalui jarum yang telah terpasang secara permanen.
Dalam Gambar 1, terlihat komponen dan susunan pompa insulin. Sementara itu, Gambar 2 memberikan model aliran data yang menggambarkan bagaimana tingkat gula darah input diubah menjadi urutan perintah pengendalian pompa.
Sistem pompa insulin ini memiliki dua persyaratan utama yang membutuhkan tingkat ketergantungan yang tinggi:
- Dalam keadaan dibutuhkan, sistem harus siap untuk menyediakan pengiriman insulin.
- Untuk memenuhi persyaratan tingkat ketergantungan yang tinggi, sistem harus berfungsi secara andal dan memberikan dosis insulin yang tepat guna mengatasi tingkat gula darah yang sedang terjadi.
Pada dasarnya, kegagalan sistem dapat mengakibatkan pemberian dosis insulin yang berlebihan, yang berpotensi membahayakan nyawa pengguna. Oleh karena itu, penting sekali untuk mencegah terjadinya overdosis insulin.
Source: Sommerville, Ian. 2007. Software Engineering Eight Edition. s.l. : Addison-. Wisley, 2007.
Comments
Post a Comment