Banyak orang menganggap bahwa perangkat lunak hanya merujuk pada program komputer. Namun, menurut saya, definisi yang lebih komprehensif akan memasukkan tidak hanya program itu sendiri, tetapi juga dokumen terkait dan konfigurasi data yang diperlukan untuk mengoperasikan program dengan benar. Biasanya, sistem perangkat lunak terdiri dari serangkaian program yang berbeda, file konfigurasi untuk menyiapkan program, dokumen sistem untuk menjelaskan struktur sistem, dan dokumen pengguna untuk memberikan panduan penggunaan sistem. Selain itu, situs web tersedia untuk pengguna untuk mengunduh informasi produk terbaru.
Para insinyur perangkat lunak memiliki kekhawatiran dalam mengembangkan produk perangkat lunak yang dapat dijual kepada pelanggan. Terdapat dua jenis dasar produk perangkat lunak yang harus dipertimbangkan:
- Generic products. Produk jenis ini merupakan sistem mandiri yang dibuat oleh perusahaan pengembangan dan dijual di pasar terbuka untuk pelanggan yang memiliki kemampuan untuk membelinya. Beberapa contoh dari jenis produk ini antara lain perangkat lunak untuk PC seperti manajemen basis data, pengolah kata, paket gambar, serta perangkat lunak untuk manajemen proyek.
- Customised (or bespoke) products. Jenis produk lainnya adalah sistem yang dikhususkan untuk pelanggan tertentu. Kontraktor perangkat lunak akan mengembangkan perangkat lunak yang dibuat khusus sesuai kebutuhan pelanggan tersebut. Beberapa contoh dari produk jenis ini termasuk sistem kontrol untuk perangkat elektronik, sistem yang dikembangkan untuk mendukung proses bisnis tertentu, serta sistem kontrol lalu lintas udara.
Perbedaan utama antara kedua jenis perangkat lunak ini terletak pada pengontrolan spesifikasi perangkat lunak. Pada produk generik, organisasi pengembang perangkat lunak bertanggung jawab atas spesifikasi produk tersebut. Sedangkan pada produk kustom, spesifikasi umumnya dibuat dan dikendalikan oleh organisasi yang membeli perangkat lunak. Sebagai pengembang perangkat lunak, mereka harus mematuhi spesifikasi tersebut.
Namun, semakin lama, batasan antara kedua jenis produk tersebut semakin memudar. Banyak perusahaan perangkat lunak yang mulai mengembangkan sistem generik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pelanggan tertentu. Contoh terbaik dari pendekatan ini adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) seperti sistem SAP. Sistem yang besar dan kompleks ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan memasukkan informasi tentang aturan dan proses bisnis, laporan yang dibutuhkan, dan sebagainya.
Source: Sommerville, Ian. 2007. Software Engineering Eight Edition. s.l. : Addison-. Wisley, 2007.
Comments
Post a Comment