Disiplin rekayasa yang terkait dengan seluruh proses produksi perangkat lunak, mulai dari perencanaan awal sistem hingga pemeliharaannya setelah penggunaan, disebut rekayasa perangkat lunak. Dalam definisi tersebut, terdapat dua frasa penting:
- Engineering discipline. Profesi insinyur melibatkan pengaplikasian teori, metode, dan alat yang sesuai untuk menghasilkan karya yang fungsional. Namun, penggunaan alat tersebut tetap selektif dan mereka terus mencari solusi untuk setiap masalah, bahkan ketika tidak ada teori atau metode yang cocok. Sebagai seorang profesional, insinyur menyadari bahwa ada kendala organisasi dan keuangan yang perlu dihadapi, oleh karena itu mereka berupaya untuk menemukan solusi yang tepat di dalam kendala tersebut.
- All aspects of software production. Selain terkait dengan aspek teknis pengembangan perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak juga melibatkan manajemen proyek perangkat lunak serta pengembangan alat, metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak.
Umumnya, para perekayasa perangkat lunak mengadopsi suatu pendekatan yang sistematis dan terorganisir dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Hal ini dilakukan karena pendekatan tersebut seringkali dianggap sebagai cara yang paling efektif dalam menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas tinggi. Namun, dalam rekayasa perangkat lunak, pemilihan metode yang sesuai untuk situasi tertentu sangat penting dan pendekatan yang kurang formal dalam pembangunan perangkat lunak bisa lebih kreatif dan efektif dalam beberapa kasus. Misalnya, pengembangan sistem berbasis web sering membutuhkan perpaduan antara keterampilan perangkat lunak dan desain grafis sehingga pendekatan yang kurang formal bisa sangat sesuai untuk jenis pengembangan tersebut.
Source: Sommerville, Ian. 2007. Software Engineering Eight Edition. s.l. : Addison-. Wisley, 2007.
Comments
Post a Comment