Skip to main content

What is software engineering? (Apa itu rekayasa perangkat lunak?) Menurut Ian Sommerville

 Disiplin rekayasa yang terkait dengan seluruh proses produksi perangkat lunak, mulai dari perencanaan awal sistem hingga pemeliharaannya setelah penggunaan, disebut rekayasa perangkat lunak. Dalam definisi tersebut, terdapat dua frasa penting:

  1. Engineering discipline. Profesi insinyur melibatkan pengaplikasian teori, metode, dan alat yang sesuai untuk menghasilkan karya yang fungsional. Namun, penggunaan alat tersebut tetap selektif dan mereka terus mencari solusi untuk setiap masalah, bahkan ketika tidak ada teori atau metode yang cocok. Sebagai seorang profesional, insinyur menyadari bahwa ada kendala organisasi dan keuangan yang perlu dihadapi, oleh karena itu mereka berupaya untuk menemukan solusi yang tepat di dalam kendala tersebut.
  2. All aspects of software production. Selain terkait dengan aspek teknis pengembangan perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak juga melibatkan manajemen proyek perangkat lunak serta pengembangan alat, metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak.

Umumnya, para perekayasa perangkat lunak mengadopsi suatu pendekatan yang sistematis dan terorganisir dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Hal ini dilakukan karena pendekatan tersebut seringkali dianggap sebagai cara yang paling efektif dalam menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas tinggi. Namun, dalam rekayasa perangkat lunak, pemilihan metode yang sesuai untuk situasi tertentu sangat penting dan pendekatan yang kurang formal dalam pembangunan perangkat lunak bisa lebih kreatif dan efektif dalam beberapa kasus. Misalnya, pengembangan sistem berbasis web sering membutuhkan perpaduan antara keterampilan perangkat lunak dan desain grafis sehingga pendekatan yang kurang formal bisa sangat sesuai untuk jenis pengembangan tersebut.



Source: Sommerville, Ian. 2007. Software Engineering Eight Edition. s.l. : Addison-. Wisley, 2007.

Comments

Popular posts from this blog

Proses Perangkat Lunak Menurut Roger S. Pressman

Suatu proses adalah gabungan dari beberapa kegiatan, aksi, dan pekerjaan yang dikerjakan saat akan membuat beberapa produk. Setiap kegiatan memiliki tujuan yang luas (seperti komunikasi dengan pemangku kepentingan) dan diterapkan secara universal, tidak peduli pada domain aplikasi, ukuran proyek, kompleksitas usaha, atau tingkat ketelitian rekayasa perangkat lunak yang digunakan. Aksi (contohnya, desain arsitektur) mencakup rangkaian tugas yang menghasilkan produk utama (sebagai contoh, model desain arsitektural). Sebuah tugas berfokus pada tujuan yang kecil namun terdefinisi dengan baik (seperti melakukan pengujian unit) yang menghasilkan hasil yang konkret. Dalam dunia rekayasa perangkat lunak, suatu proses tidaklah berarti resep yang kaku untuk membuat perangkat lunak. Sebaliknya, proses ini merupakan pendekatan yang dapat disesuaikan yang memungkinkan tim pengembang perangkat lunak untuk memilih dan mengeksekusi serangkaian tindakan dan tugas yang sesuai. Tujuannya adalah untuk sel...

Extreme Programming (XP) Menurut Roger S. Pressman

 Untuk memberikan gambaran yang lebih rinci tentang proses agile, saya akan memaparkan Extreme Programming (XP), suatu pendekatan yang banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak agile. Meskipun ide dan metode yang terkait dengan XP telah muncul pada akhir 1980-an, Kent Beck telah menulis secara ekstensif mengenai topik ini. Baru-baru ini, sebuah varian XP yang disebut Industrial XP (IXP) telah diajukan. IXP telah menyempurnakan XP dan dirancang untuk digunakan khusus dalam organisasi besar dengan proses yang lebih fleksibel. 1.1 XP Values Sebuah seperangkat lima nilai yang menjadi dasar bagi seluruh pekerjaan yang dilakukan dalam XP telah didefinisikan oleh Beck. Nilai-nilai ini mencakup communication, simplicity, feedback, courage, dan respect, dan masing-masing nilai ini digunakan sebagai motivasi dalam aktivitas, tindakan, dan tugas XP yang spesifik. XP menekankan pada kolaborasi yang erat namun tidak formal secara verbal untuk mencapai komunikasi yang efektif anta...

Other Agile Process Models (Model Process Agile Lainnya) Menurut Roger S. Pressman

 Sejarah pengembangan perangkat lunak telah dicatat dengan banyak deskripsi dan metodologi proses yang telah usang, alat-alat, dan teknologi, serta notasi pemodelan. Semua hal tersebut telah mencapai popularitasnya masing-masing sebelum akhirnya digantikan oleh yang baru dan lebih baik. Dalam upaya mencapai penerimaan di komunitas pengembangan perangkat lunak, berbagai agile process model telah diperkenalkan dan bersaing satu sama lain, mengikuti pola yang sama dengan gerakan sebelumnya. Sudah saya sampaikan pada bagian terakhir bahwa Extreme Programming (XP) merupakan agile process models yang paling sering digunakan. Meskipun demikian, terdapat banyak agile process models lain yang telah diusulkan dan diterapkan dalam berbagai industri. Beberapa model yang paling umum meliputi: Adaptive Software Development (ASD) Scrum Dynamic Systems Development Method (DSDM) Crystal Feature Drive Development (FDD) Lean Software Development (LSD) Agile Modeling (AM) Agile Unified Process (AUP) P...