Skip to main content

What Is A Software Process? (Apa Itu Proses Perangkat Lunak?) Menurut Ian Sommerville

 Proses perangkat lunak terdiri dari sekelompok aktivitas dan output terkait yang mengarah pada pembuatan produk perangkat lunak. Terdapat empat aktivitas proses mendasar yang umum untuk semua proses perangkat lunak, dan aktivitas tersebut akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan selanjutnya.

  1. Software specification. Pada tahap ini, pelanggan dan insinyur bekerja sama untuk menentukan perangkat lunak yang akan dibuat serta batasan operasinya.
  2. Software development. Pada tahap ini, dilakukan perancangan dan pemrograman perangkat lunak.
  3. Software validation. Tahap ini melibatkan pemeriksaan perangkat lunak untuk memastikan bahwa produk tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  4. Software evolution. Pada tahap ini, dilakukan modifikasi pada perangkat lunak guna menyesuaikannya dengan perubahan kebutuhan pelanggan dan pasar.

Setiap jenis sistem memiliki kebutuhan pengembangan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, dalam pengembangan perangkat lunak real-time untuk pesawat terbang, spesifikasi harus ditentukan sebelum pengembangan dimulai, sementara dalam sistem e-commerce, spesifikasi dan program biasanya dikembangkan bersama-sama. Oleh karena itu, aktivitas yang mendasari proses pengembangan perangkat lunak dapat disesuaikan dan dijelaskan pada tingkat yang berbeda untuk jenis perangkat lunak yang berbeda. Namun, penggunaan proses pengembangan perangkat lunak yang tidak sesuai dapat mengurangi kualitas atau kegunaan produk perangkat lunak yang akan dikembangkan dan/atau meningkatkan biaya pengembangan.

Pembahasan selnajutnya akan membahas secara rinci tentang proses perangkat lunak dan perbaikan proses perangkat lunak.



Source: Sommerville, Ian. 2007. Software Engineering Eight Edition. s.l. : Addison-. Wisley, 2007.

Comments

Popular posts from this blog

Proses Perangkat Lunak Menurut Roger S. Pressman

Suatu proses adalah gabungan dari beberapa kegiatan, aksi, dan pekerjaan yang dikerjakan saat akan membuat beberapa produk. Setiap kegiatan memiliki tujuan yang luas (seperti komunikasi dengan pemangku kepentingan) dan diterapkan secara universal, tidak peduli pada domain aplikasi, ukuran proyek, kompleksitas usaha, atau tingkat ketelitian rekayasa perangkat lunak yang digunakan. Aksi (contohnya, desain arsitektur) mencakup rangkaian tugas yang menghasilkan produk utama (sebagai contoh, model desain arsitektural). Sebuah tugas berfokus pada tujuan yang kecil namun terdefinisi dengan baik (seperti melakukan pengujian unit) yang menghasilkan hasil yang konkret. Dalam dunia rekayasa perangkat lunak, suatu proses tidaklah berarti resep yang kaku untuk membuat perangkat lunak. Sebaliknya, proses ini merupakan pendekatan yang dapat disesuaikan yang memungkinkan tim pengembang perangkat lunak untuk memilih dan mengeksekusi serangkaian tindakan dan tugas yang sesuai. Tujuannya adalah untuk sel...

Extreme Programming (XP) Menurut Roger S. Pressman

 Untuk memberikan gambaran yang lebih rinci tentang proses agile, saya akan memaparkan Extreme Programming (XP), suatu pendekatan yang banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak agile. Meskipun ide dan metode yang terkait dengan XP telah muncul pada akhir 1980-an, Kent Beck telah menulis secara ekstensif mengenai topik ini. Baru-baru ini, sebuah varian XP yang disebut Industrial XP (IXP) telah diajukan. IXP telah menyempurnakan XP dan dirancang untuk digunakan khusus dalam organisasi besar dengan proses yang lebih fleksibel. 1.1 XP Values Sebuah seperangkat lima nilai yang menjadi dasar bagi seluruh pekerjaan yang dilakukan dalam XP telah didefinisikan oleh Beck. Nilai-nilai ini mencakup communication, simplicity, feedback, courage, dan respect, dan masing-masing nilai ini digunakan sebagai motivasi dalam aktivitas, tindakan, dan tugas XP yang spesifik. XP menekankan pada kolaborasi yang erat namun tidak formal secara verbal untuk mencapai komunikasi yang efektif anta...

Other Agile Process Models (Model Process Agile Lainnya) Menurut Roger S. Pressman

 Sejarah pengembangan perangkat lunak telah dicatat dengan banyak deskripsi dan metodologi proses yang telah usang, alat-alat, dan teknologi, serta notasi pemodelan. Semua hal tersebut telah mencapai popularitasnya masing-masing sebelum akhirnya digantikan oleh yang baru dan lebih baik. Dalam upaya mencapai penerimaan di komunitas pengembangan perangkat lunak, berbagai agile process model telah diperkenalkan dan bersaing satu sama lain, mengikuti pola yang sama dengan gerakan sebelumnya. Sudah saya sampaikan pada bagian terakhir bahwa Extreme Programming (XP) merupakan agile process models yang paling sering digunakan. Meskipun demikian, terdapat banyak agile process models lain yang telah diusulkan dan diterapkan dalam berbagai industri. Beberapa model yang paling umum meliputi: Adaptive Software Development (ASD) Scrum Dynamic Systems Development Method (DSDM) Crystal Feature Drive Development (FDD) Lean Software Development (LSD) Agile Modeling (AM) Agile Unified Process (AUP) P...